Dishub Lingga Berkomitmen Lanjutkan Bangunan Dermaga di 2025

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal, memberikan tanggapan terkait penundaan pembangunan dermaga tahap 2 di Dusun Sertih, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga.

Ia secara resmi menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya kelanjutan pelaksanaan proyek tersebut, yang disebabkan oleh rasionalisasi anggaran di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami meminta maaf atas penundaan pembangunan dermaga ini. Kami juga telah menjelaskan kepada Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan mereka memahami kondisi ini. Penundaan ini bukan karena dermaga di Sertih tidak prioritas, tetapi lebih kepada keterbatasan anggaran yang harus disesuaikan dengan skala prioritas pembangunan lainnya,” kata Hendry Efrizal, Sabtu 31 Agustus 2024.

Ia mengaku bahwa, Detail Engineering Design (DED) untuk tahap lanjutan pembangunan dermaga Sertih sudah rampung pada tahun 2024. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dermaga tersebut pada tahun 2025 sesuai alokasi anggaran yang telah ditetapkan. Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada Maret 2025.

“Keseriusan pemerintah daerah dalam melanjutkan pembangunan dermaga ini sangat besar. Buktinya, DED-nya sudah kami selesaikan. Ini menjadi bukti bahwa proyek ini tetap menjadi prioritas meskipun harus ditunda,” lanjutnya.

Penundaan ini, kata Hendry, bukan hanya terjadi pada proyek di Dusun Sertih, namun juga sejumlah proyek lain yang terkena dampak rasionalisasi anggaran. Meskipun demikian, Hendry menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya dermaga dan tambatan perahu di Kabupaten Lingga, telah berjalan maksimal setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari berbagai proyek yang berhasil diselesaikan pada tahun 2023.

Baca Juga :  Pembentukan Kecamatan Kute Siantan, Wakil Bupati Harapkan Peningkatan Pelayanan

Adapun beberapa proyek pembangunan dermaga yang telah rampung di tahun 2023 antara lain Pembangunan Dermaga Pongok di Kecamatan Senayang, Dermaga Buyu Kecil di Kecamatan Bakung Serumpun, Dermaga Mabong di Kecamatan Senayang, Dermaga Pulau Medang di Kecamatan Katang Bidara, dan Dermaga Bandar Madani Tahap III.

Selain itu, Dermaga Linau Tahap II di Kecamatan Lingga Utara, Dermaga Limbung Tahap II di Kecamatan Lingga Utara, serta berbagai tambatan perahu di beberapa desa dan dusun di Lingga Timur, Lingga Utara, dan Singkep juga telah selesai dibangun.

Hendry juga menekankan bahwa penundaan ini harus dilihat sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk merespons keterbatasan anggaran secara bijak. “Anggaran yang ada tidak hanya difokuskan untuk Dishub saja, masih banyak sektor lain yang membutuhkan perhatian. Alhamdulillah, meski anggaran terbatas, pembangunan setiap tahunnya tetap berjalan maksimal.”

Sementara itu, pihak Pemerintah Desa Kelumu melalui Kepala Desa, BPD, dan Kepala Dusun telah mendatangi Kantor Dinas Perhubungan untuk melakukan klarifikasi terkait penundaan pembangunan dermaga di Sertih. Mereka telah mendapatkan penjelasan langsung dari Kepala Dinas Perhubungan dan memahami keputusan rasionalisasi anggaran ini.

Dengan komitmen yang telah ditegaskan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga, diharapkan pembangunan dermaga tahap 2 di Dusun Sertih, Desa Kelumu, akan terlaksana sesuai jadwal pada tahun 2025, sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat di wilayah tersebut. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan