TANJUNGPINANG, Harianmetropolitan.co.id – Mewakili Gubernur dan Kadis Nakertrans yang sedang di luar kota, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau (Jhon Andariasta Barus, SE, M. Ak) yang akrab di panggil JB menerima dan berdialog dengan perwakilan buruh/serikat di lantai 3 ruang rapat sekretaris daerah provinsi Kepri di dampingi aparat kepolisian dan BINDA provinsi Kepri, Rabu (18/12/2024).
Ketua FSPMI Kota Batam, Ramon, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan respons terhadap belum ditentukannya keputusan terkait UMK dan UMSK Batam 2025. Perwakilan buruh meminta bertemu dengan Gubernur Kepulan Riau agar aspirasi buruh yg mereka suarakan bisa disampaikan langsung ke Gubernur selaku pengambil keputusan dalam menetapkan UMS Kota Batam dan kab/kota lainnya se Kepri.
“Pada intinya, seluruh UMK dan UMSK kabupaten/kota harus diputuskan hari ini. Kami juga ingin menyampaikan bahwa usulan UMSK Kota Batam sudah diajukan dengan melibatkan empat unsur, yaitu pemerintah, akademisi, pengusaha, dan serikat pekerja. Tiga unsur sepakat, namun pengusaha belum menyetujui,” ujar Ramon.
Ramon berharap UMSK Kota Batam bisa segera disahkan karena sektor industri di Batam merupakan penyumbang besar pertumbuhan ekonomi dan PAD Provinsi Kepri.
Dialog yg di pimpin oleh JB berjalan sangat baik dan penuh kekeluargaan. Hal tersebut dikarenakan JB selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepulauan Riau memiliki latar belakang buruh pada tahun 90 an di kota Batam. (*/ DMS).
