NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna memberikan dukungan sebagai pelatih dalam kegiatan Dikjut (Pendidikan Lanjutan) untuk anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Minggu 9 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses kenaikan jenjang anggota muda menjadi anggota tetap, serta anggota tetap menjadi anggota biasa. Bertempat di Lapangan Latihan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna, kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Sabtu hingga Minggu.
Materi survival atau bertahan hidup di alam dan teori praktik pertolongan pertama pada kecelakaan, diberikan pada hari Sabtu 8 Februari 2025. Sementara itu, di hari Minggu 9 Februari 2025 anggota mapala mempelajari teknik tali-temali serta teknik turun dari ketinggian menggunakan tali.
Kepala Kantor Pencarian, dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dengan menugaskan lima personel sebagai instruktur, serta dua personel pendukung, dan menjadikan lapangan latihan Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna sebagai tempat untuk pendidikan lanjutan tersebut.
“Permohonan Kegiatan yang diajukan kepada kami sangat postif dan kami mendukung penuh kegiatan tersebut” Jelasnya
Menurutnya, materi tentang survival dan pertolongan pertama adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota pecinta alam. “Pengetahuan ini tentu perlu diperkuat untuk kegiatan di alam terbuka,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pembina Mapala STAI serta seluruh panitia pelaksana Dikjut anggota Mapala STAI Natuna. (***Hani)
