BATAM, harianmetropolitan.co.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau menegaskan komitmennya terhadap integritas dan persatuan organisasi dalam acara Deklarasi Integritas PWI Kepri diselenggarakan di Batam Center, Kota Batam. Acara ini menjadi momen krusial bagi PWI Kepri, dihadiri oleh berbagai tokoh pers serta pengurus yang menunjukkan dukungan terhadap kepengurusan baru dan menekankan pentingnya loyalitas di dalam organisasi, Jumat 14 Februari 2025.
Plt Ketua PWI Kepri, Marganas Nainggolan, menjelaskan alasan dirinya menerima jabatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk mempertahankan integritas PWI.
“Pada usia saya yang tidak lagi muda, saya tidak ingin sekadar mengikuti arus. Namun, ketika dihubungi oleh Bang Zulmansyah (Ketua Umum PWI), saya sadar pentingnya memberikan dukungan untuk PWI berintegritas,” ujar Marganas.
Marganas menceritakan bahwa ia bertemu dengan Zulmansyah Sekedang di Pekanbaru saat perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Riau, di mana ia kemudian diangkat sebagai Plt Ketua PWI Kepri.
Marganas berharap para wartawan muda di Kepri dapat membentuk pengurus baru solid untuk menghindari perpecahan berkepanjangan. “PWI harus tetap bersatu. Saya anggap Zulmansyah Sekedang adalah Ketua Umum PWI,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya adalah anggota PWI pertama di Batam sejak 1986, memiliki lebih dari satu Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI, termasuk KTA seumur hidup, dan menerima jabatan Plt Ketua sebagai bentuk loyalitasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kepri, Tunggul Manurung, mengumumkan bahwa konferensi akan dilaksanakan pada 22 Februari 2025 di Hotel 89 Penuin, Batam.
Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Kepri, Ramon Damora, menambahkan bahwa Konferprov kali ini akan fokus hanya pada pemilihan ketua baru tanpa ada agenda rapat kerja.
Sesuai dengan keputusan PWI Pusat, perubahan kepengurusan PWI Kepri untuk sisa masa bakti 2023-2028 tercantum dalam Surat Keputusan Nomor: 121-PGS/A/PP-PWI/II/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang, pada 10 Februari.
Perubahan ini terjadi setelah PWI Pusat memberhentikan Andi Gino sebagai Ketua PWI Kepri karena dianggap melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI terkait kehadirannya dalam perayaan HPN 2025 di Banjarmasin, yang dianggap bertentangan dengan kebijakan organisasi.
Sebagai langkah berikutnya, PWI Pusat menunjuk Marganas Nainggolan sebagai Plt Ketua PWI Kepri. Ia diberi mandat untuk melakukan pendataan dan verifikasi anggota serta mengadakan Konferensi Luar Biasa (KLB) dalam waktu enam bulan ke depan.
Pada acara tersebut dibacakan Deklarasi Integritas PWI Kepri yang terdiri dari 10 poin. Berikut ini adalah isi deklarasi yang dibacakan oleh wartawan senior dan Ahli Pers Dewan Pers yang juga Penguji Kompetensi Wartawan, Saibansah Dardani:
Kami, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesi jurnalistik, organisasi, serta masa depan pers nasional, menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menolak Penyalahgunaan Kekuasaan dalam Organisasi
2. Menegakkan PD-PRT sebagai Pilar Organisasi
3. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Organisasi
4. Menolak Dualisme, Mengutamakan Rekonsiliasi Berbasis Keadilan
5. Menjaga Independensi Organisasi dari Kepentingan Politik dan Bisnis
6. Mendorong Penegakan Hukum terhadap Kasus Penyalahgunaan Keuangan – Audit Forensik Keuangan
7. Memulihkan Kredibilitas dan Profesionalisme PWI
8. Mengawal Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab
9. Menjaga Solidaritas dan Persatuan Wartawan
10. Mendorong Reformasi Organisasi Demi Masa Depan PWI yang Lebih Baik. (***Bintang)
