
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menggelar rapat koordinasi strategis bersama SKK Migas Sumbagut dan perwakilan akademisi dalam upaya memperluas akses beasiswa pendidikan bagi generasi muda Natuna untuk tahun ajaran 2025–2026. Pertemuan yang berlangsung secara hybrid di Kantor Bupati Natuna ini menjadi penanda komitmen bersama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif di salah satu wilayah penghasil gas terbesar di Indonesia, Selasa 15 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menekankan pentingnya penguatan SDM lokal. “Sebagai daerah dengan cadangan migas signifikan, Natuna membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola potensi ini secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya. Ia menambahkan, program beasiswa akan difokuskan pada bidang energi, kemaritiman, serta teknologi terbaru agar lebih relevan dengan kebutuhan daerah.
SKK Migas Sumbagut, diwakili oleh, Yamin Kholison menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut. “Kami berkomitmen menyediakan kuota tambahan beasiswa serta program magang di industri migas bagi para penerima,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabag Kerja Sama Setda Natuna, Faisal Firman, menyebutkan bahwa pemerintah kabupaten telah mengajukan kuota beasiswa ke 11 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Mitra. Proses seleksi tetap berada di tangan pihak kampus secara murni, sementara pemerintah daerah hanya memfasilitasi kebutuhan administrasi. “Kami menjaga integritas proses dengan tidak melakukan intervensi dalam penilaian,” tegas Faisal.
Sejak 2022, program ini telah mengantarkan puluhan siswa Natuna menempuh pendidikan tinggi di berbagai institusi ternama. Di tahun 2022, 26 siswa dikirim ke Politeknik Perkapalan, PEM Akamigas, dan IT PLN. Pada 2023, jumlah meningkat menjadi 31 siswa ke Universitas Pertamina, Telkom University, dan lainnya. Tahun 2024 mencatat pengiriman 52 siswa tambahan dengan tiga PTN mitra baru bergabung.
Melihat tren positif tersebut, Bupati Cen Sui Lan, menargetkan penambahan kuota dan perluasan kerja sama dengan berbagai industri untuk tahun 2025. “Setiap tahun kami intensifkan koordinasi dengan perguruan tinggi dan industri agar program ini tepat sasaran,” pungkasnya.
Program ini diharapkan menjadi tonggak dalam mencetak generasi unggul Natuna siap bersaing di sektor energi dan teknologi masa depan.(***Hn)