KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- TK Negeri Canggai Putri Tebing terus menorehkan prestasi dan menjadi inspirasi dalam dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Karimun. Berdiri sejak tahun 1978 dengan nama awal Unit TK Dharma Wanita, taman kanak-kanak ini awalnya dikelola oleh ibu-ibu Dharma Wanita karyawan PT Timah Singkep di bawah naungan Unit Penambangan Timah Singkep beroperasi di Karimun, Kamis 29 Mei 2025.
Perjalanan panjang lembaga ini mencapai titik penting pada tahun 2008, ketika Bupati Karimun saat itu, Nurdin Basirun, secara resmi menetapkannya menjadi Taman Kanak-kanak Negeri dengan nama TK Negeri Canggai Putri Tebing.
Meski berasal dari masyarakat dengan latar belakang beragam, lingkungan TK Negeri Canggai Putri dikenal memiliki semangat persatuan dan gotong royong yang kuat, tanpa membedakan suku, agama, maupun ras.
Salah satu program unggulan dijalankan saat ini adalah program 5 fokus sehat, bertujuan membentuk generasi anak-anak sehat, kuat, dan cerdas. Lima fokus sehat tersebut meliputi,
Sehat Bergizi,pembiasaan minum air putih dua gelas sehari di sekolah, makan bergizi termasuk buah dan sayur minimal seminggu sekali, serta tambahan susu untuk mendukung pertumbuhan.
Ada juga Sehat Fisik, aktivitas fisik seperti senam pagi dan jalan kaki dilakukan secara rutin saat pergantian pelajaran.
Kemudian Imunisasi, bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk memastikan jadwal imunisasi anak-anak berjalan sesuai waktu.
Selanjutnya ada Sehat Jiwa, melalui sosialisasi dan pendampingan oleh psikolog anak untuk mendukung kesehatan mental peserta didik.
Dan terakhir Sehat Lingkungan, pembiasaan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kepala TK Negeri Canggai Putri menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kelurahan, Dinas Pertanian, Puskesmas, hingga para orang tua dan masyarakat.
“Kami menyadari bahwa menyiapkan program kesehatan bagi anak-anak bukan hal mudah. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak telah berperan aktif. Dampaknya sangat terasa, anak-anak lebih sehat dan semangat mengikuti kegiatan belajar, pendidik lebih optimal menjalankan tugasnya, dan orang tua menjadi lebih terlibat dalam menjaga kesehatan anak di rumah maupun di sekolah,” ujar Kepala TK.
Ia juga berharap program ini dapat menjadi contoh dan diimbaskan ke sekolah-sekolah lain maupun lembaga pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Karimun.
(***Hn)
