
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Sebuah operasi pencarian dan pertolongan tengah dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna menyusul laporan tentang seorang warga yang tenggelam di perairan Semagu, Natuna. Korban bernama Edi Iskandar (32), warga Kelarik, Bunguran Utara, dilaporkan hilang saat berenang di sekitar Pulau Semagu pada pukul 14.00 WIB, Selasa 3 Juni 2025.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, segera mengerahkan satu tim rescue beranggotakan lima orang. Tim berangkat menggunakan truk personel, dilengkapi dengan peralatan pencarian seperti ruberboat, perlengkapan selam, alat keselamatan air, serta alat penerangan.
“Kami telah menurunkan satu tim dalam pelaksanaan operasi SAR ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut mendukung, baik melalui informasi maupun doa, agar proses pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan,” ujar Abdul Rahman.
Operasi SAR di perairan Semagu ini menjadi prioritas utama bagi Basarnas Natuna. Dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan keahlian dimiliki, tim rescue berkomitmen untuk melakukan upaya maksimal demi menemukan korban secepat mungkin.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat aktif memberikan informasi dan mungkin dapat membantu proses pencarian. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci penting dalam keberhasilan operasi ini.
“Keselamatan dan pertolongan jiwa manusia adalah prioritas kami. Kami akan terus berupaya hingga korban ditemukan,” tambah Abdul Rahman.
Dengan dedikasi, keberanian, dan profesionalisme tinggi, tim rescue Basarnas Natuna terus bergerak di garis depan, berharap setiap upaya yang dilakukan membuahkan hasil terbaik. Semoga operasi SAR ini berjalan lancar dan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
(***Hani)