BKPSDM Natuna Imbau Waspada Penipuan Bermodus WhatsApp Mengatasnamakan Pejabat

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Sebuah pesan mencurigakan beredar melalui aplikasi WhatsApp telah menimbulkan keresahan di kalangan pegawai di Kabupaten Natuna. Pesan tersebut mencatut nama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, dan ditujukan kepada para pegawai baik ASN maupun non-ASN, termasuk yang bertugas di kecamatan, pulau-pulau, dan sekolah-sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya menegaskan bahwa pesan yang mengatasnamakan dirinya serta lembaganya adalah penipuan. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap nomor pengirim pesan dan memastikan bahwa itu bukan berasal dari pejabat resmi BKPSDM.

“Pesan tersebut memang tidak mengandung ancaman, tetapi isinya menyampaikan informasi palsu terkait proses mutasi pegawai dan meminta korban untuk menghubungi saya secara langsung melalui nomor yang tidak dikenal. Ini adalah modus untuk mengelabui korban dan mengambil data pribadi,” ujar Sanjaya kepada Harian Metropolitan, Selasa 1 Juli 2025.

Dalam pesan yang dikirimkan pelaku, menggunakan narasi resmi, seolah berasal dari instansi pemerintah. Salah satu contoh isi pesan tersebut berbunyi “Dengan hormat, sehubungan adanya kebutuhan yang bersifat penting terkait urusan kepegawaian dan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, bersama ini kami sampaikan bahwa saat ini sedang dilaksanakan proses mutasi pegawai…”

Pesan tersebut kemudian mengarahkan korban untuk segera melakukan koordinasi dengan Kepala BKPSDM dengan mencantumkan kontak palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Muhammad Alim Sanjaya mengimbau seluruh pegawai di Kabupaten Natuna, baik ASN maupun non-ASN, untuk tidak mudah percaya dengan pesan semacam ini, apalagi jika meminta dokumen atau data pribadi.

“Kami tegaskan, jika ada pesan yang mencurigakan dan mengatasnamakan BKPSDM, agar segera dikonfirmasi langsung ke kantor kami, atau ke dinas terkait seperti Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan. Jangan sampai data pribadi jatuh ke tangan yang tidak berhak karena bisa disalahgunakan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa hingga saat ini tidak ada kebijakan resmi dari BKPSDM Natuna yang disampaikan melalui jalur pribadi seperti WhatsApp tanpa surat resmi atau informasi yang disampaikan melalui kanal pemerintah.

Pihak BKPSDM juga tengah mempertimbangkan langkah-langkah pelaporan kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti upaya penipuan ini.

(***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version