Domestik Kelapa Natuna Menurun, Tetap Tembus Rp2,4 Miliar

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Aktivitas pengiriman kelapa dari Kabupaten Natuna ke luar daerah, khususnya ke Tanjungpinang, mengalami dinamika signifikan sepanjang semester pertama tahun 2025. Data resmi dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kepulauan Riau mengungkapkan bahwa sebanyak 550.120 kilogram kelapa telah diberangkatkan dari Natuna selama periode Januari hingga Juni 2025, dengan nilai ekonomi mencapai Rp2,43 miliar, Kamis 17 Juli 2025.

Penanggung jawab Satuan Pelayanan Natuna BKHIT Kepri, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa lalu lintas kelapa mengalami fluktuasi cukup tajam dari bulan ke bulan.

Pada Januari 2025, domestik kelapa mencapai angka tertinggi dalam semester pertama, yakni 108.700 kilogram dengan nilai sekitar Rp457,6 juta. Namun, pada Februari, terjadi penurunan ke angka 91.220 kilogram. Kemudian pada Maret, pengiriman melonjak drastis menjadi 121.000 kilogram, menjadikannya bulan dengan volume tertinggi sepanjang semester tersebut.

Sayangnya, tren positif ini tidak berlanjut. April mencatat penurunan menjadi 109.800 kilogram, disusul oleh penurunan tajam pada Mei, hanya 57.900 kilogram, dan sedikit kenaikan pada Juni dengan 61.500 kilogram.

“Penurunan pengiriman kelapa dari Natuna, terutama sejak April, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain mulai menipisnya ketersediaan kelapa di wilayah Natuna dan fluktuasi harga kelapa yang tidak stabil di pasar. Selain itu, pasokan kelapa dari wilayah lain seperti Jambi dan Riau semakin mendominasi pasar,” ujar Iwan Setiawan.

Meski demikian, ia memastikan bahwa jalur distribusi kelapa dari Natuna tetap lancar, meski volume pengiriman kini berkisar hanya 3 hingga 5 ton per pengiriman.

Kelapa yang dilalulintaskan sebagian besar berasal dari beberapa wilayah penghasil di Kabupaten Natuna, seperti Cemaga, Ranai, hingga Kelarik. Ke depan, keberlangsungan domestik kelapa dari Natuna akan sangat bergantung pada keberadaan stok lokal serta kestabilan harga pasar di wilayah tujuan.

(***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version