Kekosongan Dokter di Puskesmas Subi, BKPSDM Natuna Pastikan Proses Pengisian Masih Berjalan

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus mengupayakan pengisian kekosongan tenaga dokter di Puskesmas Subi. Saat ini, proses administrasi masih berlangsung di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis 31 Juli 2025.

Kepala BKPSDM Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, menjelaskan bahwa proses pengisian formasi dokter tersebut sedang dalam tahap pengurusan berkas melalui sistem aplikasi milik BKN. Menurutnya, sistem pengelolaan kepegawaian saat ini tidak lagi bisa dilakukan secara manual atau langsung.

“Kita sedang dalam proses pengurusan berkas di BKN. Sekarang, untuk pemindahan ataupun pengangkatan pegawai termasuk dokter, semua harus melalui aplikasi BKN. Tidak bisa lagi langsung cetak SK seperti dulu,” ujar Sanjaya.

Ia menambahkan, beberapa kendala teknis juga sempat memperlambat proses pencetakan SK, namun pihaknya optimis semua akan segera selesai dalam waktu dekat.

“Dulu, kalau Bupati sudah menandatangani, pegawai bisa langsung pindah. Sekarang tidak bisa seperti itu lagi, harus menunggu proses selesai di aplikasi BKN. Kita berharap dalam waktu dekat ini sudah bisa dituntaskan,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan minimal dua orang dokter di setiap puskesmas agar pelayanan bisa berjalan secara bergantian dan berkelanjutan.

“Idealnya, satu puskesmas memiliki minimal dua dokter agar bisa saling menggantikan. Tetapi kondisi saat ini memang belum memungkinkan, dan kami masih terus berupaya agar kekosongan ini tidak berlangsung lama,” imbuhnya.

Pemerintah daerah menyadari pentingnya keberadaan tenaga medis yang memadai di wilayah-wilayah terpencil seperti Kecamatan Subi. Karena itu, koordinasi dengan BKN terus dilakukan untuk mempercepat proses administrasi dibutuhkan.

(***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version