NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan personel dalam menghadapi situasi darurat di perairan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna menyelenggarakan latihan Water Rescue selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu, 5-6 Agustus 2025.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda pelatihan rutin yang sangat penting. “Latihan SAR Pertolongan di Air atau Water Rescue merupakan pelatihan wajib bagi personel Basarnas di wilayah kerja kami,” ujarnya.
Latihan ini diikuti oleh sedikitnya 20 orang peserta dan panitia, terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna. Pada hari pertama, materi diberikan secara teori di ruang kelas dan dilanjutkan dengan praktik di kolam renang. Sementara itu, pada hari kedua, latihan dilakukan di perairan terbuka dengan simulasi operasi SAR di laut, untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta.
Menurut Abdul Rahman, kegiatan ini tak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas teknis para rescuer, tetapi juga untuk menjaga kesiapan mental dan fisik mereka dalam pelaksanaan operasi di lapangan. “Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh personel dapat selalu siap siaga dan profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa latihan seperti ini merupakan bentuk nyata komitmen Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam aspek keselamatan dan pertolongan di wilayah perairan Natuna.
Dengan terselenggaranya pelatihan Water Rescue ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam penanganan situasi darurat di laut, sekaligus memperkuat sinergi antara keahlian teknis dan kesiapan operasional para personelnya.
(***Hn)
