Tanjungpinang, harianmetropolitan.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah membayarkan sebanyak 4.857 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp 51,2 Miliar pada semester pertama atau periode Bulan Januari-Juni 2025.
“Semua klaim telah tuntas kita bayarkan di semester pertama di Tahun 2025 ini,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Iwan Kurniawan di sela sela kegiatan media gathering di Restoran Sei Enam, Kota Tanjungpinang, Senin (01/09/2025) sore.
Tidak hanya pembayaran untuk program JHT pada semester I tahun 2025, lanjut Iwan, BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang juga telah membayarkan klaim pada program jaminan sosial lain seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Bea Siswa.
Dimana, untuk program JKK, sebanyak 984 klaim dengan total pembayaran senilai Rp 5,1 Miliar, untuk program JKM sebanyak 320 klaim senilai Rp 8,2 Miliar.
Lalu, untuk program JKP sebanyak 858 klaim senilai Rp 1,9 Miliar, untuk program JP sebanyak 74 klaim senilai Rp 1,1 Miliar dan untuk Program Bea Siswa sebanyak 154 klaim sebesar Rp 580 juta.
Iwan menambahkan, saat ini, BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program KPR Ketenagakerjaan yang merupakan bagian dari skema Layanan Manfaat Tambahan (LMT) berdasarkan Permenaker.
“Program KPR BPJS Ketenagakerjaan ini, peserta bisa mendapatkan akses pembiayaan rumah yang lebih terjangkau,” kata Iwan.
Dikatakan Iwan, semua program jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk mencegah kemiskinan baru dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyampaikan, pertemuan tersebut, juga dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan insan pers, khususnya dalam penyampaian kinerja dan program-program positif dari BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
“Karena media merupakan mitra strategis kita, dalam menyampaikan program- program positif dari BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat,” kata Iwan. (D/Rin)
