KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun terus mengajak dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membentuk sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui berbagai pendekatan, pemerintah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun secara rutin memberikan edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Jumat 24 Oktober 2025.
Kepala DLH Kabupaten Karimun, Ahmadi, menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan juga kewajiban setiap individu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
“Kami sering menyampaikan secara langsung kepada masyarakat agar lebih sadar dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah rumah tangga. Menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” ujar Ahmadi.
Ia menyarankan agar masyarakat mulai memilah sampah sejak dari rumah, dengan memisahkan antara sampah organik, nonorganik, dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Sampah-sampah tersebut sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong yang berbeda untuk memudahkan proses pengangkutan dan mendukung daur ulang yang lebih efektif.
“Kebersihan akan lebih mudah dijaga jika proses pemilahan dilakukan dari awal. Selain itu, daur ulang pun bisa berjalan lebih baik sehingga mengurangi beban TPA,” tambahnya.
Ahmadi juga mengingatkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, karena limbah plastik sangat sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan serta mengancam ekosistem darat dan laut.
“Plastik yang berserakan bukan hanya mengotori, tapi juga menjadi ancaman serius bagi lingkungan kita. Karena itu, mari bersama-sama beralih ke produk yang ramah lingkungan,” tuturnya.
Dengan meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karimun berharap pengelolaan sampah di daerah ini dapat berjalan lebih efektif, partisipatif, dan berkelanjutan sekaligus mendukung visi Karimun sebagai kabupaten yang bersih, sehat, dan hijau. (***Hn)
