
KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- Bupati Kabupaten Karimun, Iskandarsyah terus mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar melakukan berbagai inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah sebagai upaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Karimun, sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun, berbagai program dan strategi dicanangkan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan, Sabtu 25 Oktober 2025.
Kepala DLH Kabupaten Karimun, Ahmadi, pada media harianmetropolitan menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukan tidak hanya berfokus pada penanganan sampah, tetapi juga menyentuh aspek edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Beragam program telah dijalankan mulai dari pengelolaan sampah terpadu, edukasi lingkungan kepada masyarakat, pembinaan perusahaan, hingga penguatan bank sampah di berbagai kecamatan.

Selain itu, DLH juga mengembangkan program kolaborasi lintas sektor, memperkuat pengawasan dan penanganan sampah digital, serta memperkenalkan konsep “sedekah tanpa sampah” dan program eco-enzyme dari limbah dapur rumah tangga.
Pemerintah daerah juga mendorong pemanfaatan teknologi seperti pirolisis untuk bahan baku paving block, memberikan penghargaan (award) dan insentif bagi Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang berprestasi, serta membangun kerja sama erat dengan para stakeholder di berbagai bidang.
Lebih jauh, Pemkab Karimun juga tengah membentuk Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan (Silapaling) sebagai langkah konkret menuju tata kelola sampah yang lebih partisipatif dan ramah lingkungan. Program ini dirancang agar masyarakat dapat berperan aktif dalam memilah, mengolah, dan memanfaatkan kembali sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
“Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan energi dan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dunia usaha, serta media untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Semua harus dimulai dari diri sendiri,” ujar Kepala DLH Karimun, Ahmadi.

Melalui berbagai inovasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Karimun berharap upaya pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi hijau yang berkelanjutan bagi masyarakat. (***Hn)
