
Kepri, harianmetropolitan.co.id – Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Kepulauan Riau sukses menggelar Simposium Ilmiah yang menjadi wadah penguatan kompetensi tenaga kesehatan serta kolaborasi antarinstansi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan yang berlangsung di Kota Batam ini mendapat antusias tinggi dari peserta maupun pemangku kepentingan kesehatan daerah.
Ketua Panitia, dr. Erika, SpOG, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Wali Kota Batam, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, BPOM, BPJS Kesehatan, BKKBN, serta Universitas Batam yang telah memberikan kontribusi besar bagi terselenggaranya simposium ini,” ujarnya.
Ketua POGI Kepri, dr. Yanuarman, SpOG Subsp. KFm, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan penghargaan kepada para direktur rumah sakit, ketua organisasi profesi, serta lembaga kesehatan yang turut hadir. “Kami berterima kasih kepada IDI, IBI, PPNI, PDGI, seluruh ketua perhimpunan, serta jajaran Puskesmas se-Kepri. Sinergi lintas sektor ini merupakan modal penting dalam memperkuat layanan obstetri dan ginekologi di daerah,” jelasnya.
Simposium tahun ini mengangkat sejumlah topik penting, antara lain: deteksi dini Penyakit Jantung Bawaan (PJB) melalui ekokardiografi janin, tata laksana kasus obstetri emergensi, penguatan penanganan preeklamsia, isu kesehatan reproduksi, serta strategi percepatan penurunan stunting. Seluruh materi dibawakan oleh pembicara nasional dan regional yang kompeten di bidangnya.
Kegiatan ini turut dihadiri peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Kalimantan, Palembang, Malang, Jakarta, Pekanbaru, Medan, hingga kabupaten/kota di Kepulauan Riau. Keberagaman latar belakang peserta menambah dinamika diskusi dan memperkaya pertukaran pengalaman klinis.
POGI Kepri juga menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh pembicara yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Materi yang disampaikan dinilai relevan, komprehensif, dan dapat langsung diterapkan dalam praktik sehari-hari untuk meningkatkan kualitas layanan.
Menutup rangkaian kegiatan, POGI Kepri menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan forum ilmiah yang berkualitas serta memperkuat jejaring kolaborasi antarpemangku kepentingan. Diharapkan, hasil simposium ini memberikan dampak langsung bagi peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Provinsi Kepulauan Riau. (*/Dms).