
BATAM, harianmetropolitan.co.id- Sebanyak 72 model lokal Batam dipastikan akan tampil memeriahkan perhelatan Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2025, ajang mode bergengsi yang digelar di Dataran Engku Putri, Batam Centre, pada 2 hingga 5 Oktober 2025 mendatang.
Mengusung tema “Menjembatani Warisan Budaya Mendunia”, BBFW 2025 menjadi wadah promosi sekaligus penguatan pasar bagi perajin batik Batam. Karya batik elegan dengan sentuhan modern akan ditampilkan oleh desainer berbakat, lalu diperagakan penuh pesona oleh para model di panggung mode.
Ketua Dekranasda Kota Batam sekaligus Ketua TP PKK Kota Batam, Erlita Amsakar, menegaskan bahwa BBFW 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan identitas budaya Batam ke tingkat yang lebih luas.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Batik Batam memiliki karakter yang kuat dan berbeda. Kehadiran 72 model ini akan semakin menghidupkan karya para perajin. Harapan kami, Batik Batam tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujar Erlita.
Tidak hanya peragaan busana, rangkaian BBFW 2025 juga diisi dengan berbagai agenda menarik. Bazar Kuliner Nusantara hadir lebih awal, mulai 30 September hingga 5 Oktober 2025. Sementara itu, Expo BBFW berlangsung pada 2 hingga 5 Oktober 2025, menghadirkan bazar IKM/UMKM, talkshow, workshop membatik, make up demo, hingga hiburan musik.
Puncak acara digelar pada 4 Oktober 2025, menampilkan fashion show utama, hiburan musik, dan penampilan spesial yang diharapkan dapat memperkuat citra Batam sebagai kota kreatif sekaligus destinasi wisata budaya.
Tidak berhenti di Batam, gaung BBFW juga akan dibawa ke daerah lain. Roadshow BBFW dijadwalkan berlangsung di Tanjungpinang pada 18 Oktober 2025 dan di Lingga pada 25 Oktober 2025, sebagai bentuk kolaborasi lintas daerah di Kepulauan Riau.
Melalui semangat kebersamaan, BBFW 2025 bukan hanya panggung bagi perajin dan desainer, tetapi juga wadah bagi komunitas seni, pelaku UMKM, serta dukungan luas masyarakat. Ajang ini diharapkan semakin mengangkat Batik Batam hingga kancah internasional. (***PN)