Lingga, harianmetropolitan.co.id – Pesta budaya yang penuh warna, Kenduri Kampung Bunda Tanah Melayu, yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) bekerjasama erat dengan Pemerintah Kabupaten Lingga, resmi berakhir dalam suasana meriah pada Sabtu 23 September 2023 malam.
Acara penutupan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik, tidak hanya menampilkan budaya lokal yang kaya, tetapi juga menampilkan seni musik dan nyanyian melayu yang dipersembahkan oleh para seniman setempat.
Puncak acara ini juga ditandai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang dalam perlombaan Lagu Melayu dan Silat Pengantin Melayu Berpasangan. Tidak ketinggalan, penampilan Teater Bangsawan dengan judul “Pungguk dan Bulan Asmara Negeri Khayangan” menghibur para hadirin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, H. Armia, mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak tanggal 20 September 2023 lalu. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan dalam tahun-tahun mendatang dengan perencanaan yang lebih matang.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Lingga sangat menghargai dan mengapresiasi upaya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Riau dan Kepri dalam menyelenggarakan acara ini. Kami berharap acara semacam ini bisa menjadi agenda nasional yang dapat mengangkat nama Kabupaten Lingga,” ujar Sekda.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Bupati Lingga beserta Istri, Sekda Lingga, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lingga, Asisten, Tenaga ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya. Masyarakat Daik Lingga dan sekitarnya juga turut meramaikan acara tersebut, menciptakan suasana yang begitu memukau. (Hendra)
