Lingga, harianmetropolitan.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB), terus membenahi infrastruktur bangunan di bidang kesehatan.
Salah satunya, pembangunan Puskesmas Daik, Kecamatan Lingga dan beberapa rumah dinas, tentunya dengan adanya kolaborasi antara Dinkes-PPKB dengan Pemda maupun DPRD Lingga sehingga bisa membuah kan hasil yang positif.
Kepala Dinkes-PPKB, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom mengatakan tujuan dibangunnya puskesmas agar memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
“Pada tahun ini untuk pembangunan Puskesmas hanya satu, yaitu berlokasi di Cening Daik Lingga,” ujar dr.Bukit Tua Rayanto, Selasa, 11 Juni 2024.
Dr. Bukit sapaan akrab menyebutkan, adapun pada tahun ini selain pembangunan Puskesmas, ada juga pembangunan rumah dinas yang bakal dibangun, rumah dinas itu nanti akan di tempatkan untuk Dokter yang bertugas di puskesmas tersebut.
“Ada tiga rumah dinas bakal dibangun yaitu di Dabo, posek dan selayar. Dengan adanya pembangunan ini membuktikan Pemkab Lingga melalui Dinas Kesehatan selalu membenahi pelayanan kesehatan baik itu infrastruktur bangunan hingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Namun sebagaimana diketahui semenjak Dinkes-PPKB di pundak kepemimpinan Dr.Bukit Tua Rayanto Gultom pada tahun kemarin 2022-2023 telah membangun dua puskesmas, pada tahun 2022 di Desa Rejai pada tahun 2023 di Desa Benan.
Dan tentu ini juga tidak terlepas dengan visi-misi Bupati Lingga, M Nizar yang selalu memperhatikan kesehatan khusus di Kabupaten Lingga.
Namun ketika di singgung terkait pelayanan anggaran perawatan polindes seperti di Desa Tanjung Kelit, apakah ada anggaran pemeliharaan atau perawatan polindes.
Lebih lanjut, Dr.Bukit menjelaskan anggaran perawatan tidak ada di anggarkan, namun berdasarkan musrenbang itu selalu di usulkan, setiap Musrenbang kabupaten kita usulkan dan itu sudah masuk Ded perancangan pada tahun ini.
“Semoga pada tahun depan bisa trlialisasi, buktinya pada tahun kemarin polindes di desa Desa Tanjung Kelit terdapat dua polindes, yaitu Tanjung Kelit dan Secawar, dimana sebelumnya, kedua Polindes ini kondisi bangunan sama-sama rusak rehab sedang dan rehab berat. Tahun semalam rehab sedang polindes secawar, tahun depan akan kita rehab berat polindes Tanjung kelit,” pungkasnya. (Hendra)
Telah dibaca 473 kali
