SLOGAN KONTAKTOR BUKAN INVESTOR, SINDIR KEBIJAKAN BUPATI NATUNA?

NATUNA-harianmetropolitan.co.id- Slogan “Kontraktor Bukan Investor”  menggema di seluruh status whatsApp para kontraktor di Kabupaten Natuna. Slogan ini muncul, kala Pemerintah Kabupaten Natuna tidak memberikan kepastian pada penyedia jasa kontruksi itu terkait pembayaran utang tahun 2024 hingga saat ini.

Ketidakjelasan ini semakin diperparah, karena kebijakan Bupati Natuna, Cen Sui Lan, memprioritaskan pembayaran tambahan belanja pegawai, padahal sudah ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif, jika pergeseran kegiatan tahun 2025 atau anggaran bersumber dari APBD 2025, harus diprioritaskan untuk pembayaran utang tahun 2024 terlebih dahulu.

Slogan “Kontraktor Bukan Investor” itu digaungkan Aliansi Penyedia Jasa Konstruksi Natuna (APJKN). Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera membayarkan kewajiban pada pihak ketiga.

Baca Juga :  Bupati Karimun Lantik PNS dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Karimun

Kontraktor di Kabupaten Natuna telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Selain pembangunan, lewat perusahaan jasa konstruksi itu, banyak lapangan kerja tercipta, terutama lewat proyek pengadaan langsung (PL), karena sifatnya memberdayakan pekerja dan material lokal.

Hal ini juga selaras dengan isi Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri, dimana pembayaran utang pada pihak ketiga wajib dilaksanakan dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 wajib memperhatikan penciptaan lapangan kerja. (***Rian)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan