Kasus HIV di Natuna Tak Bertambah di 2025, Dinkes Tegaskan Pentingnya Deteksi Dini

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Wan Iswandi, menyatakan bahwa sepanjang awal tahun hingga pertengahan 2025 ini tidak terdapat penambahan kasus HIV di daerah tersebut. Data terakhir menunjukkan total 49 kasus HIV positif sejak tahun 2017, di mana 10 di antaranya telah meninggal dunia, Kamis 29 Mei 2025.

“Untuk tahun ini belum ada penambahan kasus baru. Yang tercatat dari 2017 hingga 2024 ada 39 orang,” ujar Wan Iswandi. Ia menambahkan bahwa ada tiga anak yang terinfeksi HIV diketahui tertular dari orang tuanya dan menegaskan bahwa hal tersebut bukan berasal dari pelayanan medis rumah sakit, melainkan dari transmisi vertikal orang tua ke anak.Menurutnya, pasien HIV berasal dari berbagai kalangan profesi seperti nelayan, guru, hingga PNS. Perilaku seksual berisiko menjadi penyebab utama penularan, termasuk hubungan di luar pernikahan yang tidak diketahui pasangan. Banyak kasus ditemukan saat pasangan melakukan tes kesehatan pra-nikah atau ketika ibu hamil akan melahirkan.

Dinas Kesehatan Natuna secara rutin melakukan sosialisasi dan penyuluhan melalui puskesmas wilayah kerja karena keterbatasan dinas untuk langsung menjangkau seluruh masyarakat.“Kami melakukan skrining dan pendampingan apabila ditemukan kasus baru,” katanya.

Iswandi menekankan pentingnya deteksi dini karena HIV adalah penyakit yang belum ada obat penyembuhnya. “Obat diberikan untuk menekan perkembangan virus dan harus diminum seumur hidup. Ketika seseorang menyadari statusnya dan ingin hidup sehat, ia harus disiplin mengonsumsi obat,” tambahnya.

(***Hani)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version