Pemprov Jambi Raih Penghargaan Dari Kementrian ESDM

harianmetropolitan.co.id, Jambi– Gubernur Jambi, Fachrori Umar, meraih penghargaan Subroto 2019 dari Kementerian ESDM, Terbaik III di Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara (Daerah Pengelolaan Dana Bagi Hasil Terbaik). Penghargaan diberikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Ir.Bambang Gatot Ariyono, dalam Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara tahun 2019, di ruang Mawar, Balai Kartini Jakarta Selatan, Selasa 12 November 2019.

Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada stakeholder (pemangku kepentingan) terkait yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM.

Usai menerima penghargaan, Fachrori mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan terus mendorong dalam upaya meningkatkan Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor mineral dan batubara yang ada di Provinsi Jambi.

“Ini merupakan capaian yang luar biasa bagi Provinsi Jambi, mengingat Provinsi Jambi salah satu daerah yang cukup banyak mengandung mineral dan batubara,” katanya.

Ia juga menambahkan, dalam upaya meningkatkan PNBP pada sektor mineral dan batubara, Pemerintah Provinsi Jambi telah memiliki sistem yang terintegrasi dan sistem online. Jadi, perusahaan-perusahaan sektor mineral dan batubara tidak akan mengalami kesulitan dalam proses administrasi dan pelaporan.

“Untuk penerimaan PNBP sektor mineral dan batubara sudah secara sistem integrasi dan online sehingga perusahaan tidak perlu susah dalam proses administrasi dan pelaporan, ini juga merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang kita terapkan. Jadi, kita akan terus mendorong perusahaan-perusahaan tersebut melaksanakan kewajibannya,” katanya.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung LAM Kepri

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Ir.Bambang Gatot Ariyono, mengatakan Penghargaan Subroto bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara merupakan kegiatan utama dari Direktorat Penerimaan Mineral dan Batubara, karena tanpa adanya kerjasama dan kontribusi dari Pemerintah Daerah tentunya tidak akan mendapatkan optimalisasi dari PNBP Mineral dan Batubara.

“Kontribusi PNBP Subsektor Mineral pada tahun 2018, kita mendapatkan peringkat tertinggi sebesar Rp50 triliun dan untuk tahun 2019 ini kita menargetkan PNBP sebesar Rp43 triliun, pencapaian tersebut tentunya bisa diperoleh dengan dukungan semua pihak,” kata Bambang.

Bambang memberikan apresiasi kepada stakeholder dan Pemerintah Daerah terkait atas kontribusi dan kepatuhan dalam melaksanakan kewajiban PNBP periode 2018 serta melakukan pengelolaan dana bagi hasil. “Saya mengucapkan selamat pada para penerima penghargaan dan mengharapkan tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih, serta meningkatkan kepatuhan PNBP bidang mineral dan batubara,” ucap Bambang.(*Novalino)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan