Bupati Lingga Lakukan Panen Raya Udang Vanamei 10 Ton

harianmetropolitan.co.id, Lingga – Bupati Lingga, Alias Wello, melakukan panen raya udang Vanamei, di Desa Marok, Kecamatan Singkep Selatan, Ahad 23 Desember 2019.

Panen raya perdana ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Pemkab Lingga mengelola sektor perikanan, terutama perikanan budidaya yang kedepannya akan menjadi salah satu sektor terbesar penyumbang pendapatan asli daerah.

Alias Wello biasa disapa Awe itu tampak mengenakan putih lengan panjang dan celana pendek kain serta topi abu-abu.

“Alhamdulillah hari ini kita panen raya udang vanamei yang tidak kurang dari 10 ton bahkan bisa lebih. Bisa dibayangkan jika digarap menggunakan lahan 836 hektar hasilnya akan seperti apa,” ujar Awe.

Udang hasil panen tersebut akan di bawa ke kota Medan menggunakan mobil truck untuk dijual disana. Beda daerah beda harganya. Kalau untuk sekarang harganya kami ambil sekitar 50 ribu sampai 60 ribu per kilo.

“Diperkirakan sampai di Medan sekitar 5 sampai 6 hari lah, apalagi sekarang jalan trans Sumatera sedang macet liburan natal kan,” tuturnya.

Baca Juga :  KPU Karimun Lakukan Simulasi Pemungutan Suara

Sementara itu, Dokter Romi menyebut, pembesaran bibit udang tersebut memakan waktu 3 bulan, sedangkan untuk pakan pakan didatangkan dari Jombang dengan protein level 32 hingga 34.

“Kedepan, setelah pabrik produksi pakan ikan di implacement timah (Dabo Singkep) sudah mulai berjalan, pihaknya akan menggunakan pakan produksi BUMD tersebut untuk menekan biaya produksi, sehingga akan lebih menguntungkan,” ucapnya.

“Kedepannya BUMD Lingga sudah punya mesin pakan sendiri, tahun 2020 kita akan pakai pakan lokal karena harga lebih ekonomis, produksi lebih efisien yang akan menghasilkan udang yang lebih optimal”.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Lingga bekerjasama dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Tunas Garda Terbilang dalam pembesaran udang Vanamei itu.

Panen raya udang tersebut dihadiri, Asisten ll, Danramil Dabo, Camat Singkep Selatan, Camat Singkep Barat, Kades Kuala Raya, dan Masyarakat Dabo. (*SAR)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan