harianmetropolitan.co.id, Anambas– Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, antusias berkunjung ke Tarempa, berbelanja kebutuhan, mulai dari pakai dan alat elektronik, jelang satu hari lebaran hari Raya Idul Fitri 1441 H.
“Kami berkunjung ke Tarempa dengan maksud belanja barang elektronik dan pakaian, seperti baju dan sepatu untuk menyambut hari Raya Idul Fitri 1441 H,” ucap Yuli kepada wartawan, Sabtu, 23 Mei 2020
Yuli warga Kecamatan Palmatak, mengatakan bahwa di Tarempa ini pusatnya barang- barang. Apa aja yang dibeli pasti ada, dan harganya lumayan murah, apalagi barang grosir.
Menurut Yuli, datang ke Tarempa menggunakan Speedboad bersama kedua anaknya, bahwa dirinya bersama keluarga mau membeli barang elektronik seperti, (handphone) dan pakaian untuk merayakan hari lebaran, dan sambil jumpa keponakan. “Biasanya kalau mau lebaran setiap warga yang berasal dari daerah pulau pasti banyak datang ke Kota Tarempa ini,” terangnya.
Pantaun media harianmetropolitan.co.id, transportasi yang digunakan oleh masyarakat berkunjung ke Tarempa dengan menggunakan kapal kayu ataupun Speedboat.
Hal senada, yang sampaikan Nini warga Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, menjelaskan dirinya seorang pedagang bahan kelontong, lebih kurang 20 tahun lamanya, maksud kedatang ke Tarempa membeli bahan sembako grosir barang tersebut untuk dijualnya lagi ke daerahnya.
Harga dalam pembelian barang grosir di Tarempa ini harganya lebih murah, dikarenakan toke tersebut belanja barang kebutuhan pokok tersebut langsung dari Jakarta, kemudian setelah bahan sembako di enceran, maka harganya lebih kurang dibandingkan harga barang dari pulau.
Ia biasanya belanja di toko langanannya di Tarempa, satu kali dalam seminggu datang ke Tarempa untuk membeli bahan dagangannya, yakni barang sembako dan bahan bangunan, seperti beras, rokok, indomie, minyak makan, semen dan paku.
Sementara itu, Darlis pemilik toko pakaian, jalan Pelantarsekah, dengan aneka jualan bahan jadi seperti pakaian, baju, celana, sepatu, sendal, mulai dari anak sampai orang dewasa.
Darlis menjelaskan, bahwa beberapa hari sebelum mau lebaran alhamdulilah jualan nya sangat banyak pembelinya.
Namun, disatu sisi dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini termasuk kurang banyak pembelinya dikarenakan pademi corona – 19 tersebut.
Menurut Darlis, biasanya ia belanja untuk barang Tokonya dijakarta, biasanya sebelum lebaran ini menggunakan kapal, tetapi karena tidak adanya mobilisasi tersebut, maka kurangnya barang atau model barang yang dijualnya, sehingga kuranglah minat pembeli.
Terkahir dirinya bebelanja barang tokonya di Jakarta pada pertengahan Maret kemaren. (*Roza)
