
harianmetropolitan.co.id, Jambi- Gubernur Jambi, Fachrori Umar, meresmikan Gedung Isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Peresmian gedung isolasi yang dinamakan Gedung Isolasi Center Rang Kayo Hitam tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh gubernur Jambi, Jumat 17 Juli 2020 pagi.
Selain itu, Fachrori juga menyerahkan insentif para medis utuk bulan Maret dan April, yang secara simbolis diserahkan kepada tiga orang perwakilan penerima, yakni Rp15 juta untuk dokter spesialis, Rp7,5 juta untuk perawat, dan Rp5 juta utuk tenaga kesehatan lainnya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, H.Sudirman, didampingi Direktur Umum Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, dr.Fery Kusnadi, dan beberapa orang medis juga meninjau ruangan isolasi center.
Pj.Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman menyatakan, ruang isolasi center cukup memadai untuk pasien penderita Covid-19. Ruang isolasi yang sudah tersedia ini, ini bagian dari kesiapan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengatasi, menanggulangi Covid-19.
Sementara itu, Direktur Umum Rumah Sakit Umum Raden Mattaher, dr.Fery Kusnadi mengatakan, anggaran pembangunan isolasi center RSUD Raden Mattaher dari refocusing APBD Provinsi Jambi.
Fery menuturkan, ruang isolasi terdiri dari 10 tempat tidur di ruang isolasi tekanan negatif dan intensif dan 4 tempat tidur TB MDR di ruang isolasi tekanan negatif intensif dengan ventilator, dan 8 tempat tidur di ruang isolasi tekanan negatif insentif tanpa ventilator. (*Novalino)