LINGGA, harianmetropolitan.co.id – Masyarakat Desa Mamut Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan kondisi jaringan internet pada provider Telkomsel yang hilang, Kondisi ini sudah sering terjadi di Desa tersebut.
Kepala Desa (Kades) Mamut, Marjono mengatakan, pada beberapa waktu lalu warga desa kami sangat sulit menggunakan akses layanan internet Telkomsel.
Menurut Marjono, ia menduga mulanya sulit menggunakan layanan internet, semenjak ada petir menyambar di bagian tower Telkomsel, entah apa alat yang rusak itu kami tidak paham.
“Ya, semenjak ada petir menyambar di bagian tower layanan internet di kampung kami mulai hilang, sehingga kami menduga ada alat yang rusak di bagian tower tersebut,” ujar Marjono Kepada harianmetropolitan.co.id melalui via telpon, Rabu (16/2/2022).
Marjono mengaku, kondisi hilangnya jaringan internet tersebut sudah berlangsung pada beberapa pekan lalu, awalnya kita melihat ada pihak terkait yang memperbaiki alat di bagian lokasi tower tersebut.
“Tapi layanan internet sampai sekarang hanya bisa digunakan hitungan jam, tadi malam dari jam 11 malam hanya sampai jam 1 malam, setelah itu sampai sekarang kami tidak bisa menggunakan layanan internet,”ungkap Marjono.
Lanjut Dia, hilangnya layanan internet di kampungnya sehingga membuat masyarakat terkhusus pemerintahan desa merasa sangat terganggu kerja di era serba online (Digital) ini.
“Kala penginputan data secara online kami pemerintahan sangat resah dengan hilangnya layanan internet ini,”tutur Kades Mamut.
“Saat ini kami hanya bisa menggunakan Untuk telpon seluler, tapi kalau untuk layanan internet seperti Chating Wa, FB dan YouTube itu tidak bisa,”lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Hilangnya layanan internet di Desa Mamut, sehingga membuat kepala Desa Mamut, Marjono menaruh harapan kepada pihak Telkomsel, agar kedepannya layanan internet terkhusus di Desanya, agar lebih baik lagi. (**hendra)
