Natuna- (harianmetropolitan.co.id). Pidato Bupati Natuna, Hamid Rizal lugas, membahas sejumlah gerak perekonomian masyarakat, di daerah perbatasan, Laut Sakti Rantau Bertuah.
Dalam acara temu ramah bersama Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, di rumah makan Sisir Basisir itu, Hamid memberi apresiasi atas keberadaan anggota TNI di Natuna, lantaran menghidupkan para pedagang lokal. ” Banyak anggota TNI, belanja ke pedagang lokal. Jika sudah turun truk TNI, laris manis lah barang dagangan warga,” ungkap orang no satu itu di Natuna itu.
Sementara itu, Pangdam I BB, Ibnu Triwidodo juga memberi apresiasi atas keindahan Kabupaten Natuna. Bahkan, Ia salut melihat sinergisitas TNI-POLRI. ” Ini tugas kita meyakinkan masyarakat, institusi TNI-POLRI adalah satu. Apalagi dalam pilkada, TNI – POLRI netral. “Saya jamin, mulai dari level bawah hingga atas, tidak ada politik praktis. Mohon pemerintah daerah menyebarluaskannya ke masyarakat,” paparnya, Minggu malam, 22 April 2018.
Sayangnya, acara temu ramah itu, tidak di hadiri Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun. Kepala Bagian Humas dan Protokorel Kabupaten Natuna, Budi Darma, saat dikonfirmasi di sela-sela acara mengatakan, pihak Gubernur di beri undangan, namun, belum tau pasti alasannya hingga berhalangan. “Terakhir beliau ada acara di Kecamatan Batubi,” ucapnya.
Hal ini di akui, Staf Biro Humas dan protokol provinsi Kepulauan Riau. “Saya tidak tau, Gubernur sekarang ada dimana pak. Kami hanya di suruh menyampaikan permohonan maaf pada Pangdam I BB, dan Bupati Natuna, serta tamu undangan, karena gubernur tidak bisa hadir,” ucapnya >> REDAKSI