Bintan- (harianmetropolitan.co.id). Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pendidikan menggelar Fashion Show Anak Usia Dini dengan tema ‘Lomba Pakaian Adat Nusantara, Kita Membangun Pemahaman Serta Karakter Anak Usia Dini Tentang Rasa Cinta Tanah Air dan Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia’. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Olahraga Kelurahan Kawal, Senin pagi (3/12) dan diikuti lebih dari 50 peserta berpasangan dari PAUD se Kabupaten Bintan ini berlangsung semarak.
Sejak pagi, para orang tua beramai-ramai mengantar anak-anaknya yang telah berias ala nusantara untuk ikut berkompetisi. Wajah suka cita pun terukir di wajah mungil para peserta yang begitu ceria dengan apa yang mereka kenakan.
Bunda PAUD Kabupaten Bintan Hj. Deby Maryanti dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas upaya memperkenalkan keragaman suku bangsa bagi anak-anak. Dirinua juga menyebutkan ada rasa haru melihat wajah polos para peserta dengan pakaian adat yang berwarna-warni.
“Saya haru melihat anak-anak kita. Mereka belum terkontaminasi dengan perkembangan trand zaman, liat senyum ceria mereka begitu bangga dengan pakaian adat nusantara. Sejak dini kita tanamkan kecintaan pada tanah air, InsyaAllah anak-anak kita nantinya tumbuh sebagai generasi yang mampu menjaga marwah bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini pula, Bunda PAUD Kabupaten Bintan menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Bunda PAUD tingkat Desa kepada Desa Numbing, Bunda PAUD tingkat Kelurahan kepada Kelurahan Teluk Sekuni dan Bunda PAUD Kecamatan kepada Kecamatan Gunung Kijang.
Bunda PAUD Bintan beberapa waktu lalu telah menjalin kerjasama dengan PD BPR Bintan. Direktur PD BPR Bintan Radhiah Razak yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan buku tabungan kepada seluruh peserta dengan nominal Rp. 100.000,-/rekening. Diharapkannya tabungan anak ini bisa memotivasi orang tua untuk mengolah keuangan secara bijak.
“Kita mulai dulu, pelan-pelan kita persiapkan segala sesuatu untuk masa depan anak. Salah satunya melalui tabungan bagi anak. Hasilnya tidak sekarang, tapi suatu saat pasti bermanfaat,” pungkasnya saat memberikan sambutan.
Hartini, salah seorang wali murid yang turut mendampingi anaknya mengaku senang dengan kegiatan semacam ini. Anak-anak jadi semakin kenal dengan kebudayaan dan bisa belajar tidak hanya di dalam ruangan. “Senang saya kalau kegiatannya begini. Anak-anak bisa kenal adat budaya dan tidak harus selalu di dalam ruangan kelas,” tutupnya.
Sumber Humas Bintan.
