harianmetropolitan.co.id, Lingga — Kepala Kemenag Lingga bersama Kabag Kesra Setda Lingga memantau langsung kondisi kafilah STQH yang akan berangkat ke Tanjung Pinang.
Kafilah Lingga menggunakan MV. Oceanna 10 berangkat dari Pelabuhan Tanjung Buton – Jagoh langsung ke Tanjung Pinang. Informasi yang disampaikan oleh Mochtar, pegawai Dishub Lingga daftar di manifes 237 orang.
Menurut Kasi Keselamatan Hubungan Laut, Ari Firmansyah kapal yang membawa kafilah ini memiliki kapasitas 250 penumpang. “Sesuai dengan daftar manifest, kapal hanya membawa 237 penumpang. Semoga cuaca hari ini cerah dan bersahabat. Kita ingin memberikan kenyamanan layanan khususnya kepada para peserta yang akan berlaga di STH di Bintan nanti. Kondisi mereka semua jadi prioritas kita,”ungkap Ari.
Kabag Kesra Setda Lingga, Jaya Atmajaria mengatakan semua peserta yang sudah didaftarkan dalam kondisi prima.
“Insyaallah semua peserta dalam kondisi siap tanding. Selain peserta rangkaian kegiatan STQH juga diramaikan oleh official, pelatih dan pendamping. Untuk pawai taaruf kita juga butuh banyak orang agar semarak acara STQH bisa kelihatan. Makanya, ada juga penggembira, tokoh masyarakat, tokoh agama yang dibawa bersama kafilah,” terang Jaya Atmajaria, Jumat, 26 April 2019.
“Kafilah akan diinapkan di Tanjung Pinang dengan pertimbangan hotel yang tersedia cukup banyak. Meskipun lokasi STQH dipusatkan di Kabupaten Bintan, tapi rasanya tidak begitu jauh karena jalur darat. Beda kalau harus nyebrang laut atau antar pulau. Itu saja pertimbangannya kemarin,” tambah Jaya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lingga, H.M.Nasir, S.Ag optimis kafilah STQH Kabupaten Lingga mampu bersaing dengan lawan tanding dari Kabupaten/Kota se-Kepri. “Usaha dan latihan sudah kita laksanakan, tinggal berdoa saja agar di hari lomba nanti para peserta bisa tampil maksimal,” pesannya.
Penulis : Sarwanto
