Kapolres Karimun Lambat Tangani Masalah Perjudian?

harianmetropolitan.co.id, Karimun– Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis (GAPENTA) Kabupaten Karimun, Jhon Sijabat, angkat bicara soal adanya dugaan penyalahgunaan ijin tempat hiburan (karoke) Satria.

Tempat hiburan yang diduga jadi sarang perjudian judi bola itu kabarnya dikelola oleh anak pengusaha ternama berinisial BL. Sayangnya, praktek dugaan perjudian itu luput dari pantauan aparat penegak hukum. Ironis bukan?.

Ketua LSM Gapenta, Jhon Sijabat meminta Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur, segera melakukan peninjauan kelokasi dan mengambil langkah tegas, karna, masalah perjudian, dapat meresahkan warga dan menimbulkan masalah kriminal lainnya, seperti pencurian atau perampokan. “Kami berharap Kapolres tidak tutup mata atas masalah ini,” ucapnya.

Baca: http://harianmetropolitan.co.id/2019/10/15/judi-berkedok-bisnis-karoke-kapolres-karimun-angkat-bicara/

Sementara itu, pada edisi lalu, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur pernah berjanji akan segera meninjau lokasi Karoke Satria. Namun, hingga berita ini terbit untuk kedua kalinya, dugaan praktek perjudian bola itu masih berjalan. Masyarakat pun menilai, polisi terlalu lambat dalam menangani masalah ini. (*N.Lubis)

Telah dibaca 438 kali

Bagikan
Baca Juga :   Konektivitas Antar Pulau Kunci Utama Peningkatan Ekonomi Kepri

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan