
harianmetropolitan.co.id, Jambi – Kepolisian Daerah (Polda) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Jambi memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dan ganja, di Mapolda Jambi, Selasa, 18 Februari 2020.
Pemusnahan narkoba itu dihadiri, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, Danrem 042/ Garuda Putih, Kolonel Elfis Rusdhi, Danden Pom Jambi, Kepala BNNP Jambi Dwi Irianto, OPD, dan Tokoh Masyarakat Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengatakan, barang bukti narkoba ini merupakan hasil tangkapan lama, pemusnahan merupakan salah satu langkah hukum.
“Hari ini kita musnahkan barang bukti sabu sebanyak 15.507.47 gram, dan ganja 28.057.684 gram,” kata Firman.
Dikatakan Firman, pihaknya akan menyisihkan sebagian barang bukti narkoba untuk digunakan pada persidangan nanti.
Kapolda menghimbau, kepada masyarakat dan jajarannya untuk tidak menggunakan narkoba. “Jangan pernah mencoba narkoba karena pengaruh dan efeknya sangat berbahaya dan bagi anggota yang tersandung masalah narkoba jelas sanksinya dipecat,” jelas Firman.
Sementara itu, Kepala BNNP Jambi, Dwi Irianto mengatakan pada jajaran BNNP Jambi agar tidak terlibat masalah narkoba.”Kita selalu melakukan pengecekan terhadap anggota khususnya pada pagi hari dan sangat naif bila anggota BNNP tersandung masalah narkoba.
Dwi menyebut selaku kepala BNNP, ia menekankan agar anggota tidak terlibat masalah narkoba seperti anggota BNNP Jambi sebelumnya.
“Aparat penegak hukum Kepolisian khususnya BNNP harus bisa menjalankan tugas sesuai arahan atasan dan saya tidak setuju terhadap anggota BNNP yang terlibat masalah narkoba dan anggota tersebut harus dihilangkan dan di proses,” sebut Dwi. (Novalino)