
harianmetropolitan.co.id, Jambi- Meski ditengah wabah virus Covid-19, kinerja Bea Cukai Jambi dalam melakukan pengawasan, tidak kendor. Hal itu terbukti, saat Bea Cukai Jambi, berhasil mengamankan lima paket bubuk narkotika jenis Amphetamine, saat menggelar operasi Berantas Sindikat Narkotika (BERSINAR) di wilayah Provinsi Jambi, belum lama ini.
Saat operasi, tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Jambi bekerjasama dengan tim gabungan Dittipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Subdit Narkotika Kantor Pusat DJBC, Kanwil DJBC Riau, serta Kanwil DJBC Sumatera Bagian Timur.
Operasi dimulai hari Minggu, 10 Mei 2020, sekitar pukul 15.00 wib, tim gabungan bergerak menuju Jl. Lintas Riau-Jambi, Suko Awin Jaya, Muaro Jambi, saat mendapatkan informasi intelijen, akan ada pengiriman paket berisi narkotika tujuan Pekanbaru-Jakarta menggunakan truk jasa pengiriman. “Setelah mencurigai salah satu sarana pengangkut, tim segera melakukan pengejaran, dan pemeriksaan terhadap target Truk Hino berwarna merah biru,” tulis Heri Sustanto, Kasi P2 Bea Cukai Jambi, saat dikonfirmasi wartawan harianmteropolitan.
Dari pemeriksaan tersebut, terdapat 2 (dua) orang saksi, yakni sopir dan kenek expedisi berinisial R dan H. Petugas juga menemukan 5 (lima) kotak/koli paket kiriman yang diberitahu sebagai tepung, namun didalamnya diselipkan kemasan alumunium foil dan diindikasikan sebagai bubuk narkotika, dengan total berat barang 5 kg.
Terhadap 2 (dua) orang saksi, sarana pengangkut, dan barang bukti telah diamankan menuju ke KPPBC TMP B Jambi, guna dilakukan pemeriksaan. Saat ini, praktek haram ini disangkakan, melanggar Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (*Novalino)