
Tanjungpinang- (harianmetropolitan.co.id). Polres Tanjungpinang melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 416,41 gram yang diamankan dari dua tersangka.
Pemusnahan digelar di halaman Mapolres Tanjungpinang yang dipimpin Wakapolres Tanjungpinang, Kompol M.Chaidir, SH, SIK, MM pada Rabu (25/11/2020).
Sebelum pemusnahan, di depan tersangka dan saksi maupun tamu undangan dihadirkan barang bukti narkotika jenis sabu yang akan dimusnahkan dalam keadaan tersegel dari kantor Pengadaian Tanjungpinang.

Lalu, barang bukti dibuka segelnya untuk dilakukan pengujian/test dengan menggunakan Narco Test. Selanjutnya, setelah mendapatkan Hasil dari Narco Test ialah positif termasuk dalam Narkotika Golongan I.
Selanjutnya untuk sabu yang akan dimusnahkan, keseluruhannya dimasukkan ke dalam wadah panic untuk direbus/dilarutkan menggunakan air mendidih (kompor menyala).
Setelah larut semuanya bersama air mendidih, lalu dibuang ke dalam Safety Tank yang berada di Mapolres Tanjungpinang yang dilakukan secara bersama sama dengan tersangka dan saksi.
Chaidir mengatakan, barang bukti tersebut diamankan dari dua orang tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu berinisial HR (39) dan AD (34).
Dikatakan Chaidir, berat total barang bukti yang diamankan dari tersangka tersebut dengan berat bersih 437.31. Disisihkan untuk Pemeriksaan ke Laboratorium BPOM Batam dan pembuktian di Persidangan sebanyak 20.90 gram.
“Sedangkan sisa berat bersih 416,41 gram yang dimusnahkan hari ini,” ujar Chaidir yang saat itu juga bersama Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Ronny Burunguju SH,SIK, Kasi Barang Bukti Kejari Tanjungpinang Pery Ritonga, Perwakilan Yayasan Karsa Sdr. Ferganda, dan Penasehat Hukum Sevnil Azmedi,SH.
Wakapolres menyampaikan, kedua tersangka berhasil dibekuk pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 07.00 Wib di Sekitaran Jalan Raya Dompak Arah Wacopek Kec. Bukit Bestari kota Tanjungpinang.
Tersangka HR sempat membuang bungkusan plastik warna putih yang diduga berisi sabu ke semak-semak sebelah kiri jalan, tidak jauh setelah itu, HR ditangkap.
Dengan disaksikan oleh RW setempat anggota Sat Narkoba Polres Tanjungpinang menemukan satu buah kantong plastik yang berlogo morning bakery warna putih yang didalamnya berisi satu buah plastik tisu yang didalam plastik tisu tersebut berisi satu paket diduga sabu.
HR mengakui bahwa bungkusan tersebut adalah yang dibuang HR sebelumnya dan HR juga mengakui disuruh oleh tersangka AD untuk mengambil paket tersebut dengan imbalan atau upah senilai Rp 5 juta.
Sedangkan untuk tersangka AD, masih kata Chaidir, dilakukan penangkapan pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 21.00 wib di sebuah rumah yang terletak di daerah Kijang, Kabupaten Bintan.
“Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) dengan ancaman hukuman paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun atau pidana mati dan pidana penjara seumur hidup” tutup Wakapolres. (Rindu Sianipar)