Wakil Ketua II DPRD Natuna, Minta SKK Migas dan KKKS Pekerjakan Putra Daerah

(Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, saat menyampaikan aspirasinya pada SKK Migas Sumbagut dan KKKS Migas di aula Kantor Bupati Natuna. foto-Jagokma)

NATUNA, harianmetropolitan.co.id-  Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik, mengikuti pertemuan dengan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Kontraktor Kerjasama Migas dan Premier Oil, di aula Kantor Bupati Natuna, Kamis 3 Juni 2021. Pertemuan itu secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rodhial Huda, dan dihadiri  para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Pertemuan tersebut membahas tentang update kegiatan hulu migas di Natuna. Terutama pengeboran (eksplorasi) yang akan dilakukan Premier Oil di pertengahan bulan Juni 2021 ini pada sumur Singa Laut 2 dan Kuda Laut 1.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, dalam forum resmi tersebut mengatakan, sumur Singa Laut 2 dan Kuda Laut 1 berada di wilayah Pulau Laut Natuna. Jika pihaknya berhasil menemukan cadangan baru, maka akan memperbesar cadangan Migas dimasa mendatang.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik, angkat bicara. Ia sangat berharap pengeboran (eksplorasi) yang akan dilakukan Premier Oil di pertengahan bulan Juni 2021 ini pada sumur Singa Laut 2 dan Kuda Laut 1 berhasil. Namun, ia meminta agar proses pengeboran di Blok Natuna dan operasional pengeboran Migas dapat melibatkan putra daerah asli Natuna. “Anank Natuna jangan jadi penonton, sebab kami juga banyak sumber daya manusia yang mumpuni di bidang minyak dan gas,” cetus Jarmin.

(Kegiatan Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, saat mengikuti pertemuan dengan SKK Migas Sumbagut dan KKKS Migas, dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, di aula Kantor Bupati Natuna. foto-Jagokma)

Ia berharap putra-putri Natuna dapat bekerja di perusahaan KKKS yakni Premiere Oil atau Medco E&P. Tidak harus bekerja dibagian teknis atau bagian penting, melainkan bagian lain, sesuai kemampuan anak daerah. “Sebagai wakil rakyat, kami berharap perusahaan dapat memberikan peluang pekerjaan bagi anak-anak daerah,” katanya.

Baca Juga :   Wakil Bupati Natuna Isi Ceramah Agama di Masjid Baiturrahman Midai

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Teknik Mineral Natuna (IKATEMA), Soni Hendra, yang juga merupakan alumni Teknik Perminyakan UPN Yogjakarta, berharap, pihak pemerintah daerah dapat menjembatani agar putra daerah dapat bekerja di Perusahaan KKKS Migas yang beroperasi di Perairan Natuna.  Ia ingin, pemerintah dan perusahaan migas menjalin MoU agar sebagai jaminan bagi putra daerah Natuna.

Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, dalam rapat tersebut mengatakan bahwa sudah lama SKK Migas mengabarkan akan ada perusahaan minyak melakukan pengeboran Blok Tuna, yakni Premeir Oil. Pihaknya juga sering mengundang perusahaan untuk membangun Source Base di Natuna. “Dengan adanya Source Base, transportasi akan lebih ekonomis dan mempengaruhi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas serta mendorong investasi lebih besar pada kegiatan eksplorasi dan pengembangan hulu migas ke depan,” kata Rodhial. (*Jagokma)

Telah dibaca 127 kali

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan