Antisipasi Kerumunan Saat Vaksinasi, Pemko Medan Dapat Manfaatkan Aplikasi Dia@Bisa

(Aplikasi Dia@Bisa dapat di download di  Playstore. foto-ist)

MEDAN, harianmetropolitan.co.id– Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan, masyarakat secara sadar mengikuti anjuran pemerintah untuk menutup usahanya, guna mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan, masyarakat berbondong-bondong mengikuti program vaksinasi massal yang dilakukan dipelbagai daerah di Kota Medan, seperti, di Lanud Soewondo, Selasa 13 Juli 2021, dan di Hotel Kartika Medan,  Rabu 14 Juli 2021 lalu.

 

(Situasi terkini di Jalan Protokol Kota Medan, saat masa PPKM Darurat. video-ist)

Namun pihak penyelenggara vaksinasi massal seharusnya dapat mengantisipasi terjadinya kerumunan dilokasi, dengan cara memberlakukan antrian online, sehingga, tumpukan massa tidak terjadi.

Apalagi, diera kecanggihan teknologi saat ini, fitur antrian online diaplikasi bernama Dia@Bisa, akan sangat membantu Pemerintah Kota Medan. Aplikasi ini gratis dan penggunanya cukup mendownload di Playstore.

(Vaksinasi massal di Lanud Soewondo, Selasa 13 Juli 2021. foto-ist)

Direktur Utama (Dirut) PT Benefit Online Transaksi, Dicky Lie, pada redaksi harianmetropolitan, Kamis 15 Juli 2021, menerangkan, pihaknya membuat aplikasi Dia@Bisa, sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam mendukung program pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

Lewat aplikasi ini, diharapkan panitia penyelenggara vaksinasi massal dapat memanfaatkannya, supaya seluruh masyarakat terlayani dengan tertib dan  pelaksanaan lebih efisien, sehingga tidak menimbulkan klaster baru.

Selain itu, aplikasi ini juga mudah digunakan karena pengguna cukup scan QR (Barcode). Dicky Lie membuat aplikasi ini sebagai solusi bagi Pemerintah Kota Medan dalam mengatasi kerumunan saat vaksinasi massal.

Namun, upaya perusahaan Benefit Online Transaksi, dalam membantu pemerintah ternyata tidaklah mudah. Karena, sebagian besar nomor kontak maupun email  UPT Rumah Sakit maupun Puskesmas yang ditampilkan dilaman google, tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga :   Rahima Salurkan Bantuan Bagi Pengrajin UMKM Dan Lansia

Bahkan, saat ingin berkoordinasi dengan pejabat terkait, membahas aplikasi Dia@Bisa ini, Dicky Lie, kesulitan. Padahal, aplikasi ini merupakan ide positif yang dilakukan oleh perusahaan beralamat di Jln. Gandhi, No.125 A&B Medan 20214 ini.

Tujuannya, untuk mempermudah masyarakat Indonesia, khsusnya Kota Medan, sehingga vaksinasi massal berjalan tertib, dan tidak ada kerumunan. “Kami berharap dukungan pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi antri dilokasi vaksinasi massal, melainkan dapat mengambil antrian secara online,” katanya.

(Kerumunan saat vaksinasi massal di Hotel Kartika Medan, Rabu 14 Juli 2021. foto-ist)

PT Benefit Online Transaksi, merilis aplikasi bernama Di@Bisa, Ahad 16 Mei 2021, di Playstore. Aplikasi ini menyediakan berbagai bidang kebutuhan, seperti e-commerce, hotel, transportasi, jasa profesional, dan layanan antrian online.

Hadirnya aplikasi ini seharusnya dapat menjadi solusi bagi Pemerintah Daerah Kota Medan, bahkan Indonesia, dalam menangani persoalan kerumunan saat proses vaksinasi massal. (*Alfiana)

Download aplikasi Dia@Bisa, klik link ini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bot.diabisaapp

Telah dibaca 1084 kali

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan