ANAMBAS, harianmetropolitan.co.id- Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas membuka kegiatan Pelatihan Inovasi Higienitas Kuliner dan Destinasi Pariwisata di Desa Landak Kecamatan Jemaja, Rabu 24 November 2021.
Acara dihadiri, Kepala Biro Sekretariat Militer Presiden RI, Kementrian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau, Anggota DPRD Kabupaten Kepulaun Anambas, Forkopimda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Camat, Kades dan Para peserta yang mengikuti pelatihan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, dalam pidatonya mengatakan, diaksanakan kegiatan pelatihan pariwisata ini, bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari 255 pulau. Oleh karena itu untuk membangun pariwisata tersebut tidak semudah yang dibayangkan tentunya butuh proses.
Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, sudah melaksanakan beberapa program pelatihan SDM bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kami dari pemerintah terus mendukung dan mendorong kegiatan pelatihan pariwisata agar terciptanya lapangan kerja dan menambah pendapatan bagi masyarakat,” ucapnya.
Bupati berharap kepada peserta pelatihan agar terus semangat dan motivasi untuk membangun pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sementara itu, Masykur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, menyampaikan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menyelenggarakan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2021.
Dilaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di bidang Pariwisata ini terbagi dalam 7 Pelatihan yang berbasis Desa Wisata. Untuk tahap pertama telah dilaksanakan sekaligus 3 Materi Pelatihan bertempat di Desa Wisata Belibak pada Agustus 2021.
Masykur menjelaskan, pada tahap yang kedua ini akan dilaksanakan pula sekaligus 2 Materi Pelatihan yaitu Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran (termasuk Digitalisasi) Destinasi Pariwisata tanggal 21 s.d 23 November 2021 dilanjutkan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata tanggal 24 s.d 26 November 2021.
Selain itu, narasumber yang mengisi Pelatihan antara lain Ketua Badan Promosi Daerah KEPRI dan Pengelola Desa Wisata Ekang Bintan. Pelatihan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dimana setiap peserta pelatihan dibekali masker, sanitizer, vitamin dan perlengkapan lainnya serta tetap menjaga jarak.
Pelatihan tahap 2 ini dilaksanakan di Desa Wisata Landak dimana peserta akan tinggal di Homestay rumah warga selama pelatihan berlangsung. Hal ini guna mengimplementasikan bagaimana keseharian tamu dalam menginap di Homestay POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) serta meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Wisata setempat.
“Pelatihan diikuti oleh 40 peserta berasal dari Desa Wisata yang ada di pulau Jemaja diantaranya Desa Landak, Batu Berapit, Air Biru, Mampok, Keramut, Rewak, Genting Pulur, Ulu Maras, Bukit Padi, HPI (Himpunan Pramu Wisata Indonesia) dan GENPI (Generasi Pesona Indonesia) Kabupaten Kepulauan Anambas. Pelaksanaan Pelatihan masing-masing dibagi dalam 2 materi pelajaran yaitu Kelas Teori dan Praktek Lapangan,” katanya.
Namun, acara ini mendapat antusias yang cukup tinggi baik dari para peserta, diikuti dengan aktifnya para peserta dalam mengikuti materi kelas, diskusi kelompok, tanya jawab maupun pengerjaan tugas-tugas yang diberikan Narasumber maupun masyarakat Desa Landak itu sendiri, dimana warga menyediakan Homestay-homestay yang layak huni serta ikut meramaikan berjualan berbagai kuliner di sekitar tempat pelatihan.
“Kami berharap setelah pulang dari pelatihan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dan mengembangkan pengelolaan Destinasi Wisata yang baik dan benar di masing-masing Desa Wisatanya khususnya dalam hal peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner sehingga nantinya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata serta berdampak bagi meningkatnya ekonomi masyarakat di Desa Wisata,” pintanya.
Di sela – sela kegiatan dilanjutkan penyerahan bantuan korban bencana dan launching e-koran (elektronik kotak saran). (*Roza)
Telah dibaca 217 kali
