DPRD Kepri Harapkan Perkuat Pendidikan Moral dan Agama di Sekolah

Tanjungpinang, (harianmetropolitan.co.id) – Anggota Fraksi PKS DPRD Kepulauan Riau, M. Yusuf turut prihatin atas meninggalnya TA salah satu siswa SMAN 1 Bintan Timur yang menjadi korban kekerasan. Yusuf mengatakan, kasus kekerasan pada anak sekolah harus menjadi perhatian khusus dari Pemprov Kepri khususnya Dinas Pendidikan. Ia meminta agar kasus kekerasan menjadi pekerjaan rumah Dinas Pendidikan sehingga Kepri nol kasus kekerasan di tahun mendatang.

“Ini menjadi PR bagi dunia pendidikan,” katanya, Kamis (17/11/2022).

Ketua DPD PKS Batam itu menuturkan, untuk mencegah kasus kekerasan, pemerintah perlu memperkuat keberadaan pendidikan moral dan agama di lingkungan sekolah.

“Pentingnya kita memperhatikan tentang pendidikan moral dan agama agar karakter mereka terbentuk,” tuturnya.

Selain sekolah, orang tua juga diminta memperketat pengawasan anak di luar lingkungan sekolah.

“Pentingnya pengawasan terhadap anak-anak kita bukan hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah, ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Orang tua kata Yusuf harus memiliki kedekatan dengan guru-guru di sekolah, paling tidak dengan wali kelas si anak.

Melalui kedekatan ini, orang tua akan mengetahui perilaku anak di sekolah sehingga bisa memberikan nasihat kepada si anak.

Yusuf optimis, kasus kekerasan akan berhasil ditangani jika seluruh stakeholder seperti Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan orang tua siswa meningkatkan koordinasi mengawasi siswa.

“Kedekatan siswa dengan guru dan orang tua menjadi hal yang sangat penting sehingga orang tua bisa tahu bagaimana anaknya di sekolah sehingga bisa memberikan nasihat-nasihat yang baik,” tambahnya. (***).

 

Telah dibaca 33 kali

Bagikan
Baca Juga :   Relawan Muda SInergi Sukarela Keliling Batam Pasang Spanduk Soerya - Iman

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan