Bus Sekolah SMAN 1 Lingga Utara, Terbengkalai Diduga Tidak Tercatat Sebagai Aset Sekolah

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Sebuah bus sekolah yang terbengkalai di atas lahan milik warga di Dusun 2 Kampung Kuit, Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, menimbulkan tanda tanya terkait status kepemilikannya.

Bus yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan itu diketahui berada di lokasi tersebut tanpa kejelasan pemeliharaan, bahkan dalam kondisi memprihatinkan dengan kaca yang sudah pecah-pecah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Soni ketika di konfirmasi mengatakan bahwa, ia belum dapat memastikan status aset bus dimaksud.

“Untuk masalah aset ini saya belum begitu paham, harus bertanya dulu dengan pengurus barang zaman dulu,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Lingga Utara, Soni, Selasa, 22 Juli 2025.

Ia menambahkan, bahwa dari penelusuran sementara, bus tersebut tidak tercatat sebagai aset resmi milik sekolah.

Lebih lanjut, Dia menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) guna memastikan status kepemilikan dan kelanjutan penanganan bus tersebut.

Baca Juga :  Pencairan THR PTT di Anambas Menunggu Perbup

Tadi pagi, kata Soni, dirinya bersama staf TU telah melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik bus tersebut untuk dilaporkan kebagian Aset Dinas Pendidikan Provinsi Kepri secara tertulis.

“Selanjutnya menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,” kata Soni.

Kondisi ini menjadi sorotan warga sekitar yang mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam merawat aset publik, terlebih karena kendaraan tersebut berdiri di atas tanah milik warga tanpa kejelasan tanggung jawab.

Dengan hal ini, pihak terkait (Dinas Pendidikan Provinsi Kepri) agar dapat segera menyelesaikan persoalan ini dan mengambil langkah nyata agar tidak terjadi pembiaran berlarut-larut.

Hingga berita ini diturunkan media ini sedang mengupayakan konfirmasi kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan