Lingga, harianmetropolitan.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2026 resmi ditutup pada Jumat 25 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Lingga.
Acara penutupan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Gandime Diyanto, S.T., M.IP, yang hadir mewakili Bupati Lingga. Dalam kegiatan tersebut, Jufri, Kepala Desa Resun Pesisir, ditunjuk sebagai perwakilan kepala desa se-Kabupaten Lingga untuk menandatangani berita acara Musrenbang.
Musrenbang yang berlangsung sejak 23 Juli 2025 ini mengangkat tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Keunggulan Daerah, Investasi, Pemerataan Infrastruktur, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”.
Sekretaris Barenlitbang Kabupaten Lingga, Bachtiar, dalam pemaparannya menjabarkan lima prioritas utama pembangunan untuk tahun 2026, yakni: 1. Peningkatan kualitas SDM melalui layanan kesehatan dan pendidikan yang mendukung pembangunan ekonomi dan sosial berkelanjutan.
2. Pengembangan infrastruktur dasar yang efisien dan ramah lingkungan guna mengurangi kesenjangan wilayah dan meningkatkan konektivitas.
3. Peningkatan produktivitas ekonomi berbasis sektor unggulan untuk mendorong daya saing dan investasi daerah.
4. Penguatan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan transparan.
5. Pembangunan kebudayaan dan ketahanan sosial guna mendukung pemerataan pembangunan yang inklusif.
Ditempat yang sama Gandime menegaskan bahwa, Musrenbang merupakan forum strategis dalam merumuskan arah pembangunan daerah secara partisipatif dan terintegrasi.
“Musrenbang bukan sekadar formalitas, melainkan ruang musyawarah nyata antara pemerintah dan masyarakat. Kita harapkan seluruh usulan yang muncul mampu diakomodasi dalam RKPD sesuai skala prioritas dan kebutuhan daerah,” ungkapnya.
Musrenbang ini juga dilaksanakan secara tematik dengan membagi pembahasan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu, Bidang Infrastruktur Wilayah dan Lingkungan Hidup, Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, dan Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya.
Dengan berakhirnya Musrenbang, diharapkan hasil perencanaan ini dapat menjadi pijakan kokoh bagi arah pembangunan Kabupaten Lingga yang lebih maju dan berkelanjutan di tahun 2026. (Hendra)
