Gubernur Ansar Apresiasi Gerakan “Tanjak Lobam” Dorong Kemandirian Fiskal Kepri

Kepri, harianmetropolitan.co.id Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri yang meluncurkan Gerakan Tanjak Lobam (Taat Pajak Lobam) di kawasan Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Lobam, Kabupaten Bintan, Rabu (21/10/2025).

Program ini bertujuan memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak alat berat (PAB), dan pajak daerah lainnya dari kawasan industri strategis.

Gubernur Ansar menilai, Gerakan Tanjak Lobam merupakan langkah nyata menuju kemandirian fiskal daerah di tengah dinamika ekonomi nasional. Ia menegaskan pentingnya kreativitas daerah dalam menggali potensi pajak agar tidak bergantung pada kebijakan pusat.

“Gagasan ini langkah konkret memperkuat pondasi fiskal daerah. Pemerintah daerah harus mampu berinovasi dan mengejar kemandirian fiskal,” ujar Ansar Ahmad.

Menurutnya, keberhasilan peningkatan PAD memerlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan aparat penegak hukum.

“Kolaborasi dengan BRI, kepolisian, Jasa Raharja, dan pelaku industri menjadi kunci membangun ekosistem kepatuhan pajak yang sehat,” tambahnya.

Ansar juga menekankan agar kebijakan fiskal tetap menjaga keseimbangan dengan iklim investasi.

Baca Juga :  Bupati Natuna, Buka Bursa Inovasi Desa

“Kepri adalah kawasan perdagangan dan investasi global. Pajak harus bijak, jangan sampai membebani pelaku usaha,” tegasnya.

Kepala Bapenda Kepri Abdullah menjelaskan, potensi pajak kendaraan bermotor dan alat berat di kawasan Lobam sangat besar. Melalui Gerakan Tanjak Lobam, pemerintah ingin menjadikan kawasan tersebut model percontohan kawasan taat pajak di Kepri.

Langkah ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah serta PP Nomor 35 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

General Manager PT BIIE Aditya Laksamana menyambut positif inisiatif jemput bola tersebut.

“Sinergi ini sangat kami apresiasi karena memperkuat peran dunia usaha dalam meningkatkan penerimaan daerah,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Ansar menyerahkan piagam penghargaan kepada para pihak yang berkontribusi dalam optimalisasi pajak daerah.

Melalui Gerakan Tanjak Lobam, Pemprov Kepri berharap tumbuh kesadaran kolektif bahwa taat pajak adalah kontribusi nyata bagi pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*/dms)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan