Sekolah Tidak Boleh Paksa Murid Belajar Tatap Muka

(Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. foto/dok Kemendikbud)

JAKARTA– Proses pembelajaran tatap muka sudah mulai berlaku di beberapa sekolah. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, berpesan agar tidak ada unsur paksaan dari pihak sekolah, sebab keputusan keikutsertaan siswa belajar tatap muka merupakan hak orang tua murid.

Jadi, orang tua berhak menentukan anaknya ingin belajar tatap muka atau masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Hal ini dikatakan Nadiem dalam diskusi daring bertajuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Kamis 1 April 2021, seperti dilansir dari Kompastv.

“Jadi, untuk sekolah yang telah menerapkan sekolah tatap muka, maka tenaga pendidiknya harus sudah menerima vaksinasi covid19,” ujar Nadiem.

Ia juga berharap, agar pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Para guru diminta untuk menjadi tauladan bagi siswa, sehingga penyebaran covid19 bisa dicegah.

Sementara, untuk proses belajar tatap muka yang disepakati bersama empat Mentri, akan menyeluruh diberlakukan per Juli 2021. Tapi, pada bulan Juni 2021, akan dilakukan vaksinasi untuk para tenaga pendidik pada Juni 2021.

“Jadi, silahkan jika ada sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka saat ini tetap lanjut, tapi orang tua murid tidak boleh ada unsur paksaan,” tegas Nadiem lagi.

 

Editor : Rian

Telah dibaca 356 kali

Bagikan
Baca Juga :   KNPI Ajak Pemuda Natuna Sukseskan Program Pemerintah

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan