NATUNA, harianmetropolitan.co.id- TK Islam Terpadu Padang Kemangi mengadakan kegiatan simulasi manasik haji untuk anak usia dini pada Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di objek wisata replika Ka’bah Taman Kaki Langit, Pantai Sujung, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala TK Islam Terpadu Padang Kemangi, Hotijah, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan rukun Islam kelima, yaitu menunaikan ibadah haji, kepada anak-anak melalui pengalaman nyata yang menyenangkan dan bermakna. Simulasi ini merupakan bagian lanjutan dari pembelajaran bertema “Memasuki Bulan Dzulhijjah, Bulan Penuh Makna”, dan telah dilaksanakan sejak minggu lalu dengan pendekatan deep learning.
Sebelumnya, anak-anak telah diperkenalkan dengan ibadah haji dan kurban melalui penayangan video edukatif serta penjelasan dari narasumber ahli. Dalam kegiatan simulasi ini, anak-anak mempraktikkan berbagai rangkaian ibadah haji seperti tawaf, sa’i, melempar jumrah, hingga tahallul. Semua kegiatan dipandu langsung oleh Bapak Haji Nasoha, seorang pembimbing manasik berpengalaman yang memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh.
Sebanyak 84 anak didampingi oleh 9 guru dan 2 mahasiswa magang dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna Program Studi PAUD turut serta dalam kegiatan ini. Mereka tampak antusias meniru gerakan-gerakan manasik, sekaligus memahami maknanya secara sederhana sesuai tahapan usia dini.
“Kami memilih lokasi replika Ka’bah di Sujung karena fasilitasnya sangat mendukung kegiatan manasik untuk anak-anak. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi penguatan karakter spiritual anak sejak dini,” ujar Hotijah pada awak media, Senin 2 Juni 2025.
Dalam kesempatan ini, pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa dari para orang tua, serta mengingatkan pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan anak usia dini.
Sebagai informasi tambahan, TK Islam Terpadu Padang Kemangi akan segera membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sekolah mengundang para orang tua yang ingin memberikan pendidikan berbasis nilai Islam dan pengalaman nyata untuk bergabung bersama mereka dalam membentuk generasi cerdas, beriman, dan berkarakter.
(***Hani)
