NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Kantor Urusan Agama (KUA) Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, mengadakan kegiatan bimbingan pernikahan. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, bertempat di Balai Nikah KUA Bunguran Timur. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Bunguran Timur, Asnawi, dan diikuti oleh sejumlah calon pengantin, Selasa 3 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan dan bertujuan meningkatkan kesiapan calon pengantin dalam membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah. Selain itu, bimbingan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran KUA sebagai lembaga pembinaan dan edukasi bagi masyarakat.
Dalam sesi bimbingan, Asnawi menekankan bahwa pernikahan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Menurutnya, menuju ke jenjang pernikahan memerlukan bekal pengetahuan yang cukup agar pasangan mampu membina rumah tangga harmonis dan penuh kasih sayang. Ia juga mengingatkan pentingnya saling pengertian antara suami dan istri.
“Setiap pasangan harus memahami hak dan kewajiban masing-masing. Suami, misalnya, berkewajiban memberikan nafkah lahir dan batin, serta perhatian dan perlindungan kepada istri. Sementara itu, istri memiliki kewajiban untuk taat kepada suami, menjaga kehormatan, dan menjaga harta keluarga saat suami tidak di rumah,” ujar Asnawi kepada para peserta.
Ia juga menambahkan bahwa pernikahan bukan hanya sekadar status, melainkan proses dinamis dan penuh tantangan. Banyak rumah tangga gagal karena pasangan tidak siap menjalani perannya dan belum memiliki kesiapan mental maupun ilmu memadai. “Ilmu tentang rumah tangga perlu dipersiapkan dengan serius, agar ketika masalah datang, pasangan mampu mencari solusi secara bijak,” lanjutnya.
Salah satu peserta, Ishak (33), calon pengantin dari Sebakung, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Bimbingan ini sangat bermanfaat. Banyak hal yang sebelumnya kami belum tahu, kini menjadi lebih jelas. Semoga ke depan lebih banyak calon pengantin mengikuti kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Dengan adanya bimbingan serentak ini, KUA Bunguran Timur berharap dapat terus berperan aktif dalam mendampingi masyarakat membangun keluarga harmonis dan religius, selaras dengan misi Kementerian Agama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan moral bangsa.
(***Hani)
