KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DPD KPK Tipikor Kabupaten Karimun untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan Pantai Pak Imam di Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun. Aksi ini dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Karimun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta masyarakat pesisir setempat, Selasa 10 Juni 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di kawasan pesisir ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, antara lain perwakilan dari DPD KPK Tipikor Kabupaten Karimun sebagai penyelenggara utama, Pemerintah Kabupaten Karimun diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Isnaini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ariansyah, jajaran Forkopimda, Camat Meral dan Camat Karimun beserta para lurah, serta para ketua RT/RW dan warga setempat.
Ketua DPD KPK Tipikor Kabupaten Karimun, Ruslan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan wujud nyata kontribusi masyarakat dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi pencemaran, khususnya sampah plastik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Karimun, Forkopimda, para camat, lurah, RT/RW, dan masyarakat pesisir atas keterlibatannya. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian pantai,” ujar Ruslan.
Mewakili Bupati Karimun, Isnaini menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ambil bagian dalam kegiatan gotong royong tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun, kami menyampaikan terima kasih kepada DPD KPK Tipikor sebagai inisiator kegiatan dan seluruh peserta yang hadir. Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini dan berharap aksi seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin agar wilayah pesisir tetap bersih dan terjaga kelestariannya,” kata Isnaini.
Sebagai informasi, tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 adalah “Mengakhiri Polusi Plastik”, sebuah seruan dunia untuk menghentikan penggunaan dan pembuangan plastik secara sembarangan, yang telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq, dalam arahannya juga menekankan pentingnya penanganan sampah plastik secara serius dan berkelanjutan, serta mengingatkan agar laut dan pesisir tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
(***Hn)
