BMKG Natuna Keluarkan Himbauan Waspada Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Siaga

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Natuna melalui Stasiun Meteorologi Ranai kembali mengeluarkan himbauan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kepulauan Natuna. Himbauan ini berlaku untuk periode 19 hingga 22 Juni 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagulung, menjelaskan bahwa terbentuknya daerah belokan angin (shearline) di sekitar Natuna, ditambah dengan kondisi kelembapan udara lapisan atas cukup tinggi serta adanya labilitas atmosfer lokal yang kuat, berpotensi meningkatkan pembentukan awan-awan hujan secara signifikan di wilayah tersebut.

“Selama periode tersebut, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bisa terjadisepanjang hari, baik pagi, siang, malam hingga dini hari. Hujan juga berpotensi disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ujar Feriomex, kami 19 Juni 2025.

Selain hujan, peningkatan kecepatan angin juga menjadi perhatian. BMKG mencatat kecepatan angin maksimum dapat mencapai 20 hingga 25 knot, khususnya pada tanggal 19 sampai 21 Juni 2025. Kondisi ini turut berdampak pada peningkatan tinggi gelombang laut secara tiba-tiba yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran, khususnya bagi nelayan dan operator transportasi laut.

Baca Juga :  Wabup Natuna Sambut Kedatangan Jajaran BOD Telkomsel

Feriomex juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah yang rawan terdampak, seperti Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Laut, Pulau Serasan, dan Pulau Subi, agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Cuaca ekstrem ini bisa memicu bencana seperti angin puting beliung, genangan air, banjir hingga tanah longsor. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk terus mengikuti informasi terkini dari BMKG dan menghindari aktivitas berisiko tinggi saat kondisi cuaca memburuk,” tegasnya.

BMKG juga mengingatkan agar pihak terkait seperti BPBD dan instansi teknis lainnya bersiap siaga menghadapi potensi dampak dari cuaca ekstrem dapat terjadi sewaktu-waktu.

(***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan